Rabu, 13 Februari 2013

TIGA KATA YANG SERING TERBALIK ARTINYA


Ada tiga kata dalam bahasa Indonesia yang sering terbalik-balik artinya, yaitu acuh, geming, dan kasat[-mata]. Mungkin kita pernah mendengar atau membaca kalimat semacam ini, dalam lagu maupun ungkapan sehari-hari:

1. ”Telah kuberikan segalanya untukmu, tapi kau tetap acuh padaku.” [Yang dimaksud acuh  di sini adalah tidak peduli]
2. ”Meski terus dibujuk, ia tak bergeming sedikit pun.” [Di sini, bergeming berarti goyah atau bergerak]
3. ”Melukiskan Engkau/ yang kasatmata namun ada.” [Kasatmata di sini maksudnya adalah tidak tampak oleh mata]

Benarkah demikian? Bagaimana arti ketiga kata itu dalam kamus?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, 2005) menjelaskan:
1. Acuh berarti peduli; mengindahkan. Mengacuhkan berarti memedulikan atau mengindahkan.
2. Geming atau bergeming artinya diam saja; tidak bergerak sedikit juga.
3. Kasatmata berarti dapat dilihat; nyata; konkret; maujud.

Terang bahwa pemakaian sebagian orang atau kalangan atas ketiga kata tersebut kerap berkebalikan dengan pengertian asli kata itu dalam kamus. Tapi orang yang tahu tidak akan begitu.







Sumber: bermenschool.wordpress.com

Tidak ada komentar: