Jumat, 01 Juni 2012

SEBUAH LAGU UNTUK CICAK DI BALIK PANCI HITAM

 
Aku melihat ekormu di balik panci hitam yang di gantung dekat pintu toilet.
Ujung ekormu melenting kesana kemari.
Bergemerincing meneror retina mataku.
Geal geol kayak bokongnya biduan koplo.
Apakah kau sedang dangdutan dengan teman imajinermu?
Ah, ternyata tak hanya Syahrini…

Hei mahkluk coklat bertekstur kenyal.
Kenapa kepalamu tak kunjung nongol juga.
Apakah yang kau sembunyikan di sana?
Sisa permen atau remah roti?
Kau sembunyikan dari siapa?
Semut berlarik panjang atau alien berwajah capung?

Dang ding dong…
Dong ding dang…
Apakah kamu hobi makan pisang?
Dan sukakah kamu berdendang?

Hai hai cicak di balik pantat panci.
Ayolah kita bermain hujan di teras rumah.
Siapa tahu ada kodok jatuh dari langit.
Bisa buat barbekyu di dalam kamar.
Ku ajak temanku.
Kau ajak temanmu.
Kita hore-hore bersama.
Bersuka-suka beria-ria.
Jangan lupa pakai kostum kupu-kupu berbelalai gajah.

Dang ding dong…
Dong ding dang…
Apakah kamu hobi makan pisang?
Dan sukakah kamu berdendang?
 

Tidak ada komentar: