Rabu, 20 Juni 2012

KETIKA RIANG SEBATAS SENANG. KETIKA SENANG SEBATAS TENANG. KETIKA TENANG SEBATAS KENANG. KETIKA KENANG SEBATAS KUNANG


Di sore hari yang muram
Saat gelisah menjelma geram 
Ketika lamunan semakin keterlaluan
Kamar tak lagi berkawan nyaman
Langkah kaki lantas bergegas lekas

Di luar,
Tidur telentang menantang awan
Mencari penghiburan pada layang-layang pemburu awan
Di atas kepala burung-burung berkoloni membentuk formasi
Mencemoohi aku yang merutuki mimpi 
Sendiri...

Jingga di luar
Sayang tak menular sampai nalar
Bunyi maghrib semakin membuat hati berderit
Bukan sebab gentar karna dosa yang tak tertakar
Tapi betapa takdir begitu getir

Ingin larut lenyap di batas cakrawala
Atau karam di tengah ngarai
Siapa peduli
Bahkan mati tak lagi membuat ngeri

"Semoga ada hujan meteor malam ini,
lalu menghancurkanku menjadi abu." 
  

Tidak ada komentar: