Kamis, 03 Mei 2012

KOPI

 

Suatu hari nanti aku ingin berbagi ini dengan seseorang. Berbagi cerita dalam tiap tegukan yang menyisakan hangat ditenggorokan. Tanpa penghakiman. Sangat melegakan…
Baiklah, sekarang akan kuturunkan sedikit level egosentrisku. Aku bukan menara gading dan batu karang yang tahan akan sepi dan sendiri, kau tahu “karena aku tak setegar itu” [err… sebenarnya sangat sulit dan perlu jeda cukup lama untuk mengakui ini];  kepalaku ini sudah terlalu penuh serta berpeluh dan aku perlu seseorang untuk membaginya sebelum batang otakku meledak mengeluarkan asap berputar butar menabrak dinding pembatas. Aku perlu sebentuk pundak untuk meletakkan kepala yang kelebihan muatan ini, aku lelah, terlalu lelah untuk berjalan kembali. Aku perlu pemberhentian untuk meluruskan kembali punggungku, menguatkan lagi tapak langkahku. Sebuah titik henti yang membuatku betah berlama-lama hingga membuatku lupa aku luka. Terlalu nyaman untuk beranjak dan  terlalu sayang untuk membuatnya lewat begitu saja. Karena ia seseorang dengan punggung membingkai senja.

Oh Tuhan! Omong kosong apa ini, kenapa jadi se-sentimentil ini. Apakah ini halusinasi atau semacamnya? Kumohon! beri sedikit ruang untukku bernafas… ini sungguh menyesakkan! Sial! Hahaha…

Tidak ada komentar: