1. Hujan
dini hari
Tidak ada
istilah ‘insomnia’ bila sudah mendengar suara mereka yang berdentang-dentang secara
koloni membentur bumi. Itu seperti tidur diiringi dengan gesekan biola. Terasa
begitu menenangkan. Serasa ada yang mengelus kepalamu sepanjang malam. Jadi kau
tak perlu repot-repot pergi ke apotik untuk membeli obat anti depresi.
2. Deretan
sawah disepanjang jalan
Saat pulang
ke rumah atau bepergian kemana saja menggunakan moda transportasi bis atau
kereta api sebisa mungkin saya harus duduk di sebelah jendela. Mata saya akan
dengan mudah terhipnotis petak hijau berderet-deret yang kadang lama putusnya
itu. Apalagi kalau disaat cuaca cerah, matahari akan memberi efek liukan cahaya
di atas hamparan padi yang menghijau. Mata saya akan terus mengikutinya sampai
mulut saya menguap. Panggil saya autis. Saya akan sedikit mengeluarkan kata kalau
sedang dalam kondisi seperti ini. Tak kalah hebat dibandingkan saat menonoton
komidi putar. Hal-hal semacam itu terlalu sayang untuk dilewatkan.
3. French
language
Dalam
bayangan saya orang perancis itu seperti seekor ikan yang sama-sama bernafas
melalui mulut. Yang bila orang lain mencobanya dalam hitungan puluhan detik
pasti langsung megap-megap. Satu lagi, akan sukses membuat lidah anda keseleo
beribu kali. Ya.. saya suka suara sengau yang keluar dari mulut mereka. Terdengar
sangat eksotis di telinga saya. Dan sampai sekarang saya hanya tahu beberapa
kalimat saja, seperti; Bonjour, ca va
bien – Excusez-moi, monsure dan Merci beaucoup. Err… sepertinya saya
hanya suka mendengar cericit vibra mereka tanpa mau berusaha untuk bisa. Anu… saya ngeri mendengar suara sendiri.
Sengau serak parah! hahaha…
4. Warna
Sepia dan absurditas di film Perancis
Saya sangat
suka warna itu. Seperti warna dari kehidupan lain yang begitu asing tapi
sekaligus begitu hangat dan akrab. Selain warna elemen lain yang membuat saya
terpana adalah – selain bahasa tentunya – mereka bisa menampilkan cerita dan
gambar absurd yang begitu indah. Mengawang namun secara bersamaan tampak begitu
nyata. Sangat manis…
5. Panggilan
nduk/nak
Panggilan
seperti itu sangat mengena didiri saya. Apapun perkataan atau nasihat yang
selalu diimbuhi kata nduk/nak akan mampu menundukkan kemasabodohan saya. Sangat
akrab dan hangat. ‘nduk’ ‘nak’ itu seperti magic
word mampu mencerahkan hari yang suram, mendekatkan jarak dan menghangatkan
hati. Cieee….
6. Tikus
Akhir-akhir
ini saya sangat suka kata tikus - meskipun di dunia nyata saya sangat benci
binatang itu . Seperti tetikus untuk
kata ganti mouse. Mickey tikus dan Mini tikus lebih menarik di telinga daripada
Mickey mouse atau Mini mouse. Mereka terdengar begitu catchy. Membuat telinga saya seperti digelitik, keenakan lalu
ketagihan…
7. Bau buku
Sebelum
membaca buku saya selalu memulai ritual dengan membaui lembaran-lembarannya
[sudah seperti bocah ingusan yang mabok lem saya]. Buku baru maupun buku lawas. Ada yang khas di
sana. Kadang-kadang saya menemukan jejak coklat batangan dan daun maple di sana.
8.
Layang-layang
Keriuhan sekumpulan
anak yang sibuk menggerak gerakkan benang mengendalikan layang-layang selalu
mampu menarik perhatian saya. Tanya kenapa? Karena saya suka awan dan langit
maka layang-layang adalah elemen yang pas untuk menyempurnakan kombinasi
tersebut.
9. Jus tomat
dan durian
Saya suka
jus tomat karena saya suka tomat - yaelah! Suka rasanya yang tak terlalu manis
dan ada sedikit rasa asam di dalamnya. Meskipun banyak teman saya yang tak suka
dengannya. Lalu durian adalah buah sejuta umat. Raja dari segala raja buah.
Buah surgawi meeen… tak ada alasan untuk menolaknya. Baiklah, saya bisa terima
kalau orang berbeda selera musik dengan saya. Saya bisa menghargai jenis buku
apapun yang anda pilih. Saya bisa mengerti apapun orientasi seks anda. Tapi,
kapasitas otak saya tidak bisa menerima kalau ada orang yang bilang tidak suka
durian. Sebutan apalagi yang pantas untuk disematkan pada orang yang menolak
kelezatan buah berduri itu selain bodoh. Maaf, anda telah menyia-nyiakan
kenikmatan duniawi. Belum tentu nanti di surga sana tumbuh pohon durian… :p
10. Kata
‘thanks to’ di sampul kaset
Ya, saya
sangat manual. Saking manualnya saya masih beli kaset. Hehehe… saya sangat suka
membaca persembahan terimakasih dari seseorang kepada orang lain. Biasanya yang
sangat berjasa dalam hidup atau karyanya;
seperti Tuhan, orang terdekat, teman sahabat sampai remeh temeh lainnya.
Banyak hal unik yang saya dapati di sana. Kadang lucu, membuat meringis,
berlebihan, absurd. Seperti membaca ekspresi wajah…
11. Rahasia
Sebenarnya
masih banyak hal lain yang membuat saya tertarik. Tapi rahasia dong… bukankah
setiap orang harus punya harta karunnya sendiri. Akan ada seorang seperti Jack
Sparrow yang akan membuat hidup anda tidak membosankan dan lebih berwarna.
Karena anda punya umpan berupa harta karun yang peta dan gemboknya ada di
tangan anda. Menyenangkan huh? Hohoho…
Sudah,
sekian dulu list dari saya. Mau bobok sambil mendengarkan lullaby dari abang Kurt. ‘Putar kasetnya Nirvana – SLIVER the best
of the box’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar