Gambar diambil dari sini
Ha-ha-ha. Akhirnya Italia kalah saudara. Tidak seperti biasanya mereka bermain seterbuka itu, kocar-kacir kayak habis kena kencing – bukan mereka yang biasanya. “Hei Gli Azzurri, kenapa permainan kalian begitu anti klimaks. Loyo kayak yoyo yang nurut dipontang pantingkan kesana kemari. Lupa bawa viagra hah?” Sial! Kenapa saya terdengar seperti komentator bola penderita Manik-Depresif. Mengerikan!
Dan oh benarkah tadi pagi itu pertandingan final? Tanyakan
pada jepit rambut warna hitam si Buffon.
Oh Italia, terimalah muntahan dari saya dengan
lapang dada; pendukung kemarin soremu yang
menyedihkan yang hanya tahu hasil akhir saja ini. Bahumu pasti masih lelah
untuk tegak, makanya kau butuh dua tanganmu itu untuk menyangga dagumu yang
biru. Jangan biarkan kepalamu menggelinding masuk selokan.
Ah apapun itu – di luar kekesalan saya karena sejak
tadi pagi di-bully habis-habisan secara
verbal oleh teman saya yang seorang Espanyol Militan, ah God Dammit! – Selamat untuk Spanyol, kalian memang pantas mengukir
sejarah. *sigh
Nikmatilah kekalahanmu hari ini Italia, nikmati
sumpah serapahnya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar