Sabtu, 23 Juni 2012

BLAH BLAH BLAH...


Hei, apa kabar?
Biasa saja, tak ada yang luar biasa. Bunga matahari masih berwarna kuning dan nyamuk tetap binatang yang menyebalkan.
Dingin huh?
Malam memang sudah seharusnya begini. Menetralisir kepalamu yang terpapar panas di siang hari. Meski kadang lebih gampang merangsang kelenjar sedihmu. Kombinasi gelap dan dingin tak pernah gagal membuat muram.
itulah kenapa aku tidak suka malam hari.
Ya, aku tahu kau lebih suka bercinta di tengah padang pasir.
Hahaha... Brengsek!
Hahaha...
Menurutmu mana yang lebih merusak, siang yang panas atau malam yang dingin?
Sama saja, panas akan merusak otakmu dan dingin akan merusak hatimu.
Hidup memang sangat menyebalkan. Penuh dengan kontradiksi yang kadang sulit dimengerti.
Hehe. Anggap saja itu sebagai lelucon kosmik. Kita ini hanya tontonan pemancing tawa - boneka kayu yang lucu. Jadi jangan terlalu serius, itu akan membuat mereka tersinggung.
Siapa yang tidak suka menertawakan hal yang konyol?
Ya, kau benar. Kita harus menertawakan hidup sesering kita menangisinya.
Hm, kau sangat seksi saat mengucapkan itu.
Apakah kau merayuku?
Apakah itu memancing hasrat anda tuan?
kau tahu, itu kata-kata yang tak seharusnya kau ucapkan di malam seperti ini. Jangan sampai engkau menyesalinya...
kau benar-benar mempesona...
Hahaha... sial. Berhenti menggodaku. Kau membuat kepalaku berputar.
Hehehe, mau kubuatkan kopi?
Boleh, jangan terlalu manis. 
Aku tahu, kopi itu sudah seharusnya pahit. Biar bisa kau rasakan aroma kuat dari teksturnya yang kasar itu.
Sangat merefleksikan hidup; hitam, pahit dan kasar. Banyak ampas yang kita timbun, hingga menjadi kerak yang sulit hilang tanpa kita sadari.
Bukankah kita ini manusia-manusia getir? 
Kupikir kita perlu mulai menonton acaranya Mario Teguh. Biar kita menjadi manusia super yang tangguh. Betapa hidup sangat menyenangkan, betapa sangat beruntungnya kita, blah blah blah...
Hahaha, omong kosong. Kau membuatku mual. 
Hahaha...

Ini kopimu, minumlah.
Terimakasih, rokok?
Aku sudah beberapa kali mencoba merokok, tapi aku tak bernah bisa menjadi expert. Aku tak pernah bisa menemukan dimana letak kenikmatannya. hanya membuat langit-langit mulutku kering. Semakin membuat haus...
Baguslah, aku tak perlu berbagi denganmu. Lumayan buat stok besok malam.
Dasar oportunis.
Hehe. Eh omong-omong siapa kekasihmu sekarang?
Tidak ada. aku sedang bermain peran sebagai biksuni.
Bodoh. 
Sebenarnya ada yang kusukai, tapi sepertinya dia tidak tertarik dengan perempuan aneh sepertiku.
Seharusnya aku membenturkan kepalanya ke tembok agar otaknya bergeser sekian derajat.
Aku tahu,dia pasti gay.
Hahaha, aku jamin kau pasti akan jatuh cinta padanya...
Hahaha, lucu sekali nona penyuka tomat.
Hehehe...
Mari bermain; bila kau diberi tiga permintaan yang bisa dikabulkan, apa yang kau minta?
Aku ingin tumbuh besar di tahun 80-an. Ada invasi alien besar-besaran ke bumi. dan terakhir bisa mencium Cillian Murphy. 
Kenapa tahun 80-an?
kau tahu aku kadang sangat muak dengan gempuran inovasi teknologi yang tanpa henti itu. Dimana kitab suci standar hidup manusia telah bermutasi pada iklan-iklan yang bertebaran dimana-mana. Aku selalu merasa hidup di tahun yang salah.
Lalu ada apa dengan invasi alien?
Aku pikir alien itu keren. Jadi mati di tangan mereka tak terlalu buruk menurutku.
Mengapa tak memilih menjadi superhero saja?
Jangan konyol, pakaian ketat mereka sangat menggelikan. Lagi pula aku tidak suka jadi pusat perhatian, itu akan membuatku kikuk. Ayolah... menyelamatkan dunia itu terlalu berlebihan kawan.
Dan kenapa juga harus mencium Cillian Murphy, kenapa bukan aku? heheh...
Aku bisa menciummu sekarang. Tapi itu terlalu mudah untuk menjadi kenyataan. jadi untuk apa aku meminta hal yang mudah diwujudkan, hehehe...
Kadang kau harus menyimpan hal yang mustahil untuk kesenangan sendiri. Anggap saja sebagai pil penenang pengantar tidur.
Hehehe, kau ini memang racun. 
Eh bukannya pagi ini ada pertandingannya Jerman vs Yunani, perempat final bukan?
Iya. Semoga Yunani yang menang. Akan sangat membosankan kalau tim unggulan semua yang lolos ke semifinal. Meskipun ada Mesut Ozil yang kalem. Kemarin sudah Portugal.
Huf, temanku pasti akan menggorok leherku bila mendengar ini.
Heheee, sangat Mustahil sepertinya...
Gak nonton? Ini sepertinya sudah mulai pertandingannya. 
Lagi malas, besok saja lihat di berita hasil pertandingannya.
Tumben?
Ngantuk, lihat kamu bawaannya pengen tidur mulu.
Ha-ha-ha. dasar racun!
Tidur dulu ya, kamu takut hantu gak?
Gak, kenapa memang?
Teorinya kalau gak takut hantu berarti kamu gak takut gelap. aku matiin lampuya kalau begitu.
Ehm. Teori yang aneh. Baiklah. heh, apakah kau punya do'a sebelum tidur?
Ada; "wahai tuhan dan alam semesta semoga aku punya kekasih seorang hippies, biar aku bisa hidup berpindah-pindah tempat." Amin...
Amin.Do'a yang manis. sayang sekali aku bukan hippies. 
Eh aku punya lulabi untukmu;  
"Hari ini hujan di sore hari. 
Aku sungguh senang sekali. 
Membuat hati berseri-seri dan berapi-api. 
Semuanya kuyup tak terperi. 
Baunya lembut lentur penuh birahi. 
Uh, membuat dadaku berdesir seperti kena sihir. 
Hi-hi-hi... 
Kenapa bau hujan ini bercampur dengan bau melati dan wiski. Adakah yang akan mati malam ini?"
Little creepy ya. Saiko.
Ini bukannya saiko tapi eksotis. Seperti 'magic mushrooms'. Membuatmu cepat terlelap dalam kubangan imajinasi dan halusinasi mimpi.
Sedikit hiperbola ya.
Tidak apa-apalah, sedikit ini.
Terserahlah, sesukamu saja.
Hohoho, mulai pasrah. 
Kalau aku boleh tahu hal apa yang membuatmu takut saat tidur?
Bukannya takut, tapi lebih tepatnya penasaran. Aku selalu merasa bahwa saat aku terlelap, barang-barang yang ada di kamarku akan hidup semua. Mereka saling bercengkerama dan bermain. Aku yakin suatu saat pasti bisa mempergoki mereka. 
Heran, kenapa mereka menyembunyikan itu dariku. Aku kan butuh teman bermain juga. 
Mungkin belum saatnya saja. Biar efek dramatisnya lebih nendang. Biar lebih memorable.
Mungkin juga.
Sstt... tidurlah, sebentar lagi adzan subuh . Suara-suara itu akan membuatmu semakin sulit tidur.  
Brengsek. Kau pikir aku setan!
Hihihi, sudah-sudah tidur sana. Eh matikan dulu puntung rokokmu itu. Dan jangan lupa kecilkan sedikit volume radionya.
Yeah you rite! 'I'm easy like sunday morning.' 
Good boy... Muach! 
Tidurlah..
Hmm.. Terimakasih ciuman selamat tidurnya.
Ya, lebih baik lagi kalau kau mencoba berhenti bicara dan tutuplah matamu itu.
Hm. baiklah...
...



Ps; 'Dan akhirnya Jerman-pun menang dan teman saya senangnya bukan kepalang' Siaaal...


Tidak ada komentar: