- Ada kenangan di galon kemasan warna hijau
- Ada kenangan di poster hitam putih “Ramones”
- Ada kenangan di bangkai kecoak yang tinggal sebelah sayapnya
- Ada kenangan di bungkus permen yang bertahun tahun lupa dibuang
- Ada kenangan di gantungan baju yang sering kelebihan muatan
- Ada kenangan di radio yang tempat kasetnya sudah rusak
- Ada kenangan di tumpukan koran bekas
- Ada kenangan di lemari kayu yang sebelah pintunya tidak bisa ditutup rapat
- Ada kenangan di piring plastik bergambar kembang di pinggirannya
- Ada kenangan di kaset Green Day “American Idiot”
- Ada kenangan di colokan listrik
- Ada kenangan di tas rajut lusuh dan sepatu kets butut
- Ada kenangan di kaca jendela yang sengaja lupa dibersihkan
- Ada kenangan di cat tembok yang mengelupas
- Ada kenangan di satu dua tiga gerombolan jaring laba-laba
- Ada kenangan di boneka kelinci yang entah darimana memperolehnya
- Ada kenangan di bau bantal yang entah kapan terakhir kali di jemur
- Ada kenangan di buku-buku hasil diskonan sekian persen
- Ada kenangan di semut-semut kecil warna orange
- Ada kenangan di nyamuk-nyamuk bergigi lancip penghisap darah
- Ada kenangan di sobekan kertas dimana ada coretan yang mustahil terbaca
- Ada kenangan di lampu yang jarang dinyalakan di malam hari
- Ada kenangan di selotip yang bekasnya menempel kuat di dinding
- Ada kenangan di toples yang entah berapa kali berganti isi
- Ada kenangan di pintu cokelat yang sesekali memerlukan sedikit usaha bila ingin menguncinya
- Ada kenangan di remah-remah roti rasa coklat
- Ada kenangan di retakan tembok serupa gambar detak jantung
- Ada kenangan di tas kresek putih bertuliskan nama sebuah minimarket
- Ada kenangan di pecahan kaca milik teman kamar sebelah
- Ada kenangan di topeng kayu hasil urunan dengan seorang teman
- Ada kenangan di rambut rontok yang helainya tertinggal di lantai
- Ada kenangan di…
- Ada kenangan di…
- Ada kenangan di…
Saya sedang mencoba mengkalkulasi kenangan-kenangan di ruangan ini. Sekedar ingin mengukur seberapa besar nyali saya untuk meninggalkan tempat ini. Ah, sebatas bangun ruang tak seberapa luas ini dan itu pun hitung-hitungan saya masih jauh dari rampung. Tapi, rasa-rasanya saya sudah tak sanggup lagi menyelesaikannya. Tiba-tiba saja pandangan saya jadi kabur dan ada banyak kunang-kunang beterbangan di atas kepala saya…