Jumat, 25 Februari 2011

SEDANG TIDAK AMNESIA


"Air mata paling pedih yang dicurahkan di atas pusara adalah air mata untuk kata-kata yang tidak sempat kita ungkapkan dan perbuatan-perbuatan yang tidak sempat kita wujudkan" [Harriet Beecher Stowe]

* Doraemon, boleh kupinjam mesin waktumu?! Sekarang ini dini hari yang tidak amnesia...

Kamis, 24 Februari 2011

DI SANA




Suatu saat aku akan pergi jauh. Sangat jauh. Jauh dari jangkauan. Jauh di luar sana. Aku akan pergi ke tempat itu. Tempat dimana tak seorangpun yang mengenaliku. Di tempat yang ada hanya aku dan anonim anonim...

Di sana aku menghabiskan sisa waktu. Tanpa apa dan siapa. Meresapi keberadaan yang segera berlalu. Dimana detak jam bukan sekedar kalkulasi dan hitungan-hitungan angka menghitung hari. Sendiri berteman ego. Merayakan sepi yang riang. Tak ada isak tangis hanya derai tawa dalam diam...

Di sana menikmati hidup dengan sederhana. Duduk di bawah pohon rindang menikmati semilir angin rerumputan. Meringkuk diantara bunga-bunga liar. Membaui harum hujan. Dan meski terbata-bata mengeja senja yang berganti malam, masih ada bintang yang merangkai rasi...

Hahaha. Indah sekali. Kapan bisa ke sana? Kapan-kapan... 

Selasa, 22 Februari 2011

SAYA MASIH


Saya masih bisa mengerti ketika keponakan-keponakan saya bertengkar hebat, berkelahi dan saling adu jotos. Saya mengerti; satu jam kemudian mereka akan baikan kembali...

Saya masih bisa mengerti ketika ada sekelompok remaja berseragam putih abu-abu berkeliaran di tengah jalan, saling kejar dan lempar batu dengan sumpah serapah tak terkendali. Saya mengerti; mereka sedang di medan labil, emosi memimpin...

Tapi saya benar-benar tak bisa mengerti ketika ada sekelompok manusia dewasa saling beradu parang sambil melafalkan nama Tuhan. Tiba-tiba Tuhan bermanifestasi dalam pentungan, hujan batu dan tebasan golok. Saya benar-benar tak habis pikir ketika agama membuat seseorang begitu bernafsu untuk menggorok leher musuhnya yang notabene adalah saudara seagama. Begitu nama Tuhan diteriakkan, segalanya terasa halal dan sah-sah saja dilakukan. Begitu nama Tuhan diteriakkan, apa-apa yang ada diluar pemikirannya adalah dosa besar. Begitu nama Tuhan diteriakkan, seolah-olah surga sudah dalam jangkauan...

Padahal, setahu saya selama ini [sedari kecil], dalam konsep diri saya terbentuk pemikiran; agama sama dengan kebaikan, seharusnya perilaku pemeluknya [yang mengaku mengerti agama] berkolerasi positif dengan hal-hal baik, kedewasaan berpikir dan kebijaksanaan dalam bertindak...

Hmm... mungkin saya saja yang terlalu naif. Agama sekarang ini sudah menjadi komoditas, label yang bisa ditempelkan dimana saja sesuka hati, menjadi kepentingan yang bisa dimanipulasi begitu rupa. Agama bisa berubah bentuk sesuka hatinya. Sekali waktu ia bisa menjadi tokoh politik yang sedang pidato di parlemen, yang membuat ngantuk pendengarnya; di waktu lain ia menjadi artis sinetron yang membuat halusinasi penontonnya; di lain waktu ia adalah tukang sulap; dan di lain kesempatan dia lain sebagainya lagi....

Saya memang tidak terlalu tahu tentang agama. Tapi paling tidak sampai sekarang saya masih percaya Tuhan. Saya percaya Tuhan itu keren, Dia melebihi Superman bahkan Iron man sekalipun. Dia bisa membela dirinya sendiri, jadi tidaklah perlu pembelaan yang membabi buta. Mungkin Dia akan lebih senang kalau kita membela sesama kita, itu akan memperingan-Nya. Hubungan vertikal dan horisontal di level yang sama...

Dengan adanya peristiwa akhir-akhir ini, mungkin hal itu akan membuat saya skeptis dengan yang namanya "agama". Tapi saya masih percaya Tuhan... Tuhan tidak selalu terwakilkan dari apa dan siapa yang mempercayainya, dari agama apa yang di anutnya. Sama halnya tidak semua yang bertatto dan beranting banyak itu kriminal, dan tidak semua polisi dan penegak hukum itu baik. Yang terjadi adalah justru penafsiran kita yang kemana-mana, Seperti apa yang pernah dikatakan John Lennon "I believe in God, but not as one thing, not as an old man in the sky. I believe that what people call God is something in all of us. I believe that what Jesus and Mohammed and Buddha and all the rest said was right. It's just that the translations have gone wrong"

Yaa.. Saya masih percaya TUHAN. :]

Sabtu, 19 Februari 2011

LABIL


Ahh... Tiba-tiba saya rindu keluarga di rumah [sangat], yang selalu hangat meski hujan sepanjang hari. Tapi saat ini saya harus menekan rindu ini kuat-kuat. Sekuat tenaga menahan air mata di ujung pupil... Belum bisa pulang, belum saatnya...


*Dinihari yang labil. Suara-suara pun timbul tenggelam...

Jumat, 18 Februari 2011

BIRU


JAMIROQUAI - Blue Skies
So these are the figurines
Acting out all the scenes before my eyes
I thought I knew them all by name
But they started looking much the same
And it’s no surprise

But I don’t wanna listen
Too much
How can I give up on all the days I know I’ve won
There’s nothing but rainbows
I believe in the shadows

Now honey
Thought I might be dropping out
But now I am gonna work it out
I am gonna work with me
I am runnin’ like it never loose
Then I’m rolling like a rusty ship on a stormy sea

You know that people are saying
Strange things
Talk to the hand ’cause I know you think the face is gone
I don’t wanna listen
Too much
I’m not gonna give up on all the days I know I’ve won
There’s nothing but blue sky
There’s nothing but blue sky

Nothings gonna stop me now
I am skimming like a skipping stone on a silver lake
I take it when the chips are down
But to play the perfect happy clown
You gotta make a mistake (gotta make mistakes)

People are saying
Strange things
And I don’t wanna listen (I don’t wanna listen)
Too much yeah
Nothing but blue sky
Blue Sky

How can I tell you I know this wont be the last song
I don’t wanna listen (I don’t wanna listen)
Too much
Not gonna give up on the days I know I’ve won

That’s where I am going
’Cause there is nothing nothing but blue sky
That’s where I am going
Nothing but
Rainbows falling down on me... uh yeah hey

Nothing but blue sky
Can’t you see
That’s where I am going
Got to believe me
That’s where I am going
Blue skies
That’s where I am going
Blue skies
That’s where I am going 

*Pagi yang biru... Lihat! awan yang itu seperti kupu-kupu, dan yang itu kelihatan seperti kelinci... 
Saya benci diri saya yang suram dan tak bergairah... :]

Kamis, 17 Februari 2011

RAMBUT



Ada apa di rambut saya? 
Kata teman ada sarang laba-laba di rambut saya.Yang saya baru sadar ternyata laba-laba yang hidup di rambut saya, bukan kutu! Kemarin lalu teman saya yang lain menemukan tiga uban di rambut saya. Dia girang bukan main, seperti dia belum pernah melihat rambut selain rambut berwarna hitam dan mejikuhibiniu.Setiap dia menemukan uban, dia selalu menyuruh saya untuk mengoleksinya. Entah apa alasannya, mungkin dia merasa belum ada penduduk bumi yang mengoleksi uban... Dan Hampir tiap pagi di lantai kamar banyak sekali helai-helai rambut yang kadang saya sendiri tidak mampu menghitungnya. Padahal saya paling malas menyisir rambut. Saya lebih mempercayai tangan saya untuk melakukannya. Yaa... sejak dulu saya suka rambut yang acak-acakan. Saya tidak suka rambut lurus berkilau seperti di iklan-iklan televisi, yang lalat-pun pasti tergelincir kalau hinggap disana. Begitulah, mungkin karena saya kurang terlalu suka keteraturan. Jadi... kenapa tiba-tiba ada rambut-rambut di lantai saya. Apakah setiap malam saya mengigau mencabutinya, lalu melemparkannya ke lantai. Kalau begitu, pantas saja setiap pagi, sehabis bangun tidur kepala saya rasanya kaku dan kelu sekali. Rasanya seperti baru dikompres dengan es batu yang berbalok-balok banyaknya... Tapi, rasanya aneh sekali kalau hampir setiap malam saya hanya bermimpi tentang rambut. Obsesi saya bukan rambut. Jadi, mana mungkin alam bawah sadar saya melakukannya...

Ahh... Kenapa rambut saya bisa begitu? Padahal saya tidak banyak berfikir yang bukan-bukan menurut porsi saya.saya tak peduli kalau di luar banyak petir dan badai, setahu saya hanya ada hujan di luar sana. Dan saya pun sedang tidak sakit (setahu saya). Atau... mungkinkah ada alien yang sedang bermutasi ke rambut saya. Waw! Jangan-jangan ada crop circle di kepala saya!



* Hari-hari yang semakin absurd... >.<